Puncak Mangalayang
Dikutip dari laman wikipedia, Gunung Manglayang terletak diantara Kabupaten Sumedang dang Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Ketinggiannya sekita 1818 mdpl. Pemandangannya cukup indah, namun karena relatif kecil sehingga kurang dikeal oleh pendaki-pendaki gunung pada umumnya. Gunung ini menjadi tujuan para pendaki-pendaki bandung dan jawa barat.

Gunung ini memiliki tingkat kecuraman yang lumayan terjal untuk pendaki pemula, namun sangat di rekomendasikan untuk para Pecinta alam karena dapat melatih keberanian dan cinta lingkungan, untuk anda yang ingin mencoba mendaki ke Gunung ini dapat melalui Lajur batu kuda, karena disana terdapat pos untuk pendakian. Anda akan mintai data untuk melakukan pendakian dan mengisi kotak untuk pengembangan lingkungan dan perawatan itu pun seikhlasnya, Jarak dari jalan raya ke batu kuda cukup jauh, bila anda berniat untuk memulai start awal pendakian dari batu kuda anda tak perlu khawatir karena anda dapat memarkirkan kendaraan pribadi disana dan aman, karena telah di jaga oleh pegawai pos cukup membayar Rp. 2000 jika anda tidak bermalam di sana, jika bermalam kira-kira biaya parkir kendaraan sekitar Rp. 5000, Cukup murah bukan di banding parkir di mall dengan biaya Rp. 1000 hingga Rp. 2000 per jam, disini mungkin lebih dari 5-7 Jam. Di batu kuda terdapat lokasi untuk bermalam dan memasang tenda yang telah di sediakan, karena penulis tidak bermalam jadi tidak mengetahui info sewa dan lainnya untuk bermalam.

awal perjalanan
Harap diingat sebelum melakukan pendakiang ke gunung ini anda harus memiliki perbekalan yang cukup banyak karena akan sangat menguras tenaga, Perjalanan dimulai dari batu kuda menuju arah kiri disuguhi dengan anak tangga, yang berjejer mengawal pendakian anda, sepanjang perjalanan menuju puncak manglayang sangat terjal kira-kira 60-75* kemiringannya, walau Gunung ini hanya 1818 mdpl tapi termasuk gunung yang kecil-kecil cabe rawit jika melihat treknya, tentunya akan menguras tenaga anda, di sepanjang pendakian anda akan menemui para pendaki lain yang beristirahat sejenak melepas kelelahan sambil bercanda ria, track menuju puncak semakin lama semakin terjal, akar-akar pepohonan menjadi pijakan selama mendaki, di perjalanan anda akan menemukan sebuah tempat yang terdapat batu-batu besar, disana anda dapat melakukan photo-photo sambil mengambil napas untuk melakukan pendakian lagi. Perkiraan anda akan sampai ke puncak manglayang sekitar 4-5 jam dari pos batu kuda, memang tidak banyak pemandangan yang dapat anda lihat karena puncaknya tertutupi oleh pepohonan-pepohonan yang rindang dan disana juga terdapat dua buah makam, dipuncak memiliki area yang luas dan datar anda dapat memasang tikar untuk beristirahat serta berphoto ria sambil memakan perbekalan yang anda bawa, dipuncak anda tidak di ijinkan untuk berkemah karena alasan keselamatan. 
Batu besar di perjalanan


Bila anda belum puas, anda dapat menuju tebing bayangan dengan jalur turunan dan tanjakan yang cukup terjal, karena di tebing bayangan anda dapat melihat pemandangan yang indah tentunya melihat daratan kearah timur seperti Ke arah sumedang, Universitas Padjajaran dan lainnya. Jika anda memutuskan ke tebing bayangan, ada dua opsi yang bisa anda pilih untuk pulang, yaitu melewati jalur yang sama kembali ke Puncak manglayang lalu ke jalur yang sama saat pendakian, yang kedua melanjutkan melalui tebing-tebing curam dengan kemiringan 70-84 derajat yang tidak di rekomendasikan untuk pendaki-pendaki yang belum berpengalaman jika anda memutuskan melewati jalur ini anda harus menggunakan alat pengaman seperti tali dan alat pendakian lainnya, karena anda akan menemukan tebing setinggi 15 meter dan 10 meter, disana anda di anjurkan untuk tetap bersandar pada pijakan batu cadas, dengan pemandangan di kiri dan kanan anda jurang, tapi pemandangan yang akan anda dapat kan luar biasa indahnya, harap diingat juga untuk jangan memakai sepatu kats, karena anda akan sulit untuk berpijak saat turun dari tebing, Jika anda sudah melewati tebing-tebing itu maka anda sudah dalam jalur aman, tinggal melakukan perjalanan melewati semak belukar yang lumayan lebat, memang jalur ini relatif lebih dekat menuju pos keberangkatan akan tetapi tingkat keselamatan yang sangat rendah menjadikan banyak pendaki mencari jalur aman dengan tidak melalui jalur ini. Tetapi anda akan mendapatkan petualangan yang sesungguhnya jika melewati jalur ini. Setelah anda sampai di batu kuda, disana anda dapat melepaska kelelahan dengan merebahkan tubuh di warung-warung disana, yang menyediakan mie instan, air, kopi, gorengan dan banyak lainnya.
Tebing curam harus bersandar
Catatan untuk yang ingin mendaki ke Gunung Manglayang. Pertama, selalu berdoa dalam setiap langkah anda. Kedua, bawa bekal air minum dan makanan berat yang cukup jika anda akan pulang pergi karena akan sangat menguras tenaga. Ketiga, jangan berkata sembarangan dan selalu menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Keempat, jika melewati trek curam anda harus membawa peralatan keamanan yang cukup seperti tali pengaman dan tidak memakai sepatu yang sulit berpijak di tebing bebatuan cadas. Kelima, saling membantu dan saling sapa menyapa dengan pendaki lain, karena siapa tahu kita membutuhkan bantuan mereka.



Tak lupa photo

Tebing curam yang di lewati

Salah satu tebing yang di lewati

Di puncak bayangan

Perjalanan menuju puncak

photo diatas photo-photo penulis saat melakukan pendakian melalu jalur ekstrim.
Selamat mencoba




0 komentar:

Posting Komentar

 
Top